Wednesday, 21 February 2007

CINTA TERLARANG

Apa yang akan terbayang di benak kita mendengar sebuah Cinta Terlarang? Mungkin di era film Siti Nurbaya yang tergambar adalah perjuangan sepasang kekasih terhadap hubungan mereka yang tidak disetujui, umumnya oleh kedua orangtua dari masing-masing pihak baik lelaki ataupun perempuan. Dan hingga masa kini pun hubungan-hubungan yang mengalami pertentangan itu masih banyak terjadi. Dramatis. Eksotis. Mungkin miris? Kenapa miris? Karena hubungan itu terlarang akibat sebuah kesamaan. Kesamaan jenis kelamin.
”Gue udah begini dari kelas 6 SD. Tapi gue pernah juga sih tidur ama cewe. Waktu gue masih di kelas 1 atau 2 SMA gitu lupa. Gue ditawarin temen gue, terus kita kontak by the phone, lalu gue ke rumah doi dengan temen gue dan temen gue basa-basi gitu mau jemput temen yang lain lagi. Gue foreplay dengan nemenin dia ngobrol di mini bar (bar pribadi di rumah – atas penjelasan X). Terus, ya gitu lah. Dan pulangnya gue dapet duit sekitar Rp 1.100.000,00. Lumayan buat belanja. Umur dia masih lumayan muda deh, sekitar 28 atau 29 gitu.” Tutur X, salah seorang mahasiswa – cowo tentunya – yang kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri.
Oke, praktik jual diri tampaknya akan tetap ada dan semakin berkembang karena bukan hanya wanita yang bisa jual diri. Pria pun bisa jual diri mereka. Lantas, apanya yang Cinta Terlarang?
X melanjutkan ceritanya. “Gue selama hidup menjadi seorang gay belum pernah jatuh cinta beneran dengan semua cowo gue. Paling tahan lama tuh 3 bulan udah bosen banget. Kecuali kalo ama para Gadun (om senang – atas penjelasan X) atau sega (Semi Gadun. Jika gadun adalah om senang dengan usia di atas 40 tahun, sega adalah kaum esmud alias eksekutif muda yang berusia sekitar akhir 20-an dan awal 30-an, mapan finansial tapi masih cukup muda – atas penjelasan X). Lumayan duit mereka kan kenceng tuh! Tapi baru pas gue kuliah gue nemu seseorang yang bikin gue jatuh hati setengah idup. Gue total ama dia selama sekitar 2 tahun, itu udah termasuk ama PDKT.”
“Oia, jangan kaget ya, gue sering nyimpen kondom di tas atau dompet, buat jaga-jaga. Kali aja ada yang ngajak main. Tapi asal tau aja yah, mending gue engga main deh apalagi kalo gue kebagian yang dimasukkin dan dia engga pake mau kondom. Hari gini ya, kudu ati-ati. Gue masih sayang ama badan gue kalle.” Sambil berkata begitu X pun mengeluarkan sebuah kondom – dengan bungkus transparan, jadi saya bisa melihat kondom itu berwarna merah – dari dalam dompetnya.
“Yang lucu tuh pernah waktu gue clubbing ada seorang cewe yang setengah mabuk ngerayu-rayu gue, pas gue bilang kalo gue homo dia tampak hopeless gitu. Jadi geli sendiri ngeliatnya. Oia, ntar kalo cerita gue mau ditulis jangan sebut nama ya. Pake X aja deh.”. Dan atas permintaannya maka saya menuliskan nama beliau ini sebagai X.
Apa beda Homo dan Gay? Homoseksual adalah seseorang yang secara emosional dan fisik tertarik pada jenis kelamin yang sama dan memperoleh kepuasan seksual dengan orang yang berjenis kelamin sama. Sedangkan gay adalah suatu istilah yang menggambarkan cowok yang secara fisik atau emosi tertarik pada orang yang berjenis kelamin sama. (dikutip dari sexual orientation – girlsmagazine – OLGA Issue24/II/18-31 Januari 2007)
Jadi cowo ini jatuh cinta pada cowo lagi? Apanya yang cinta dan apanya yang jatuh? Picisan banget sih? Udah kayak sinetron aja.
“Gue juga engga ngerti kenapa. Mungkin gue kesirep kali ya?! (kesirep bisa diterjemahkan sebagai terpesona – penulis). Tapi sumpah, gue selama jadian ama dia gila-gilaan banget. Hubungan kita bener-bener fluktuatif (aslinya X tidak bilang fluktuatif, saya mengistilahkan demikian karena hubungan mereka yang memicu emosi turun dan naik). Waktu gue ngeliat dia cupika-cupiki ama cewe, gue cemburu berat. Dia sampai memohon-mohon ama gue, tapi gue cuekin. Malah akhirnya saking gue emosi, gue gampar aja dia. Dan itu bikin gue sakit juga. Di hati gue. Selama hubungan itu pula kita tuh banyak masalah. Temen-temen dia dan temen-temen gue pada mempertanyakan kenapa kita engga barengan mereka lagi, nyaris lose contact. Ya iyalah, dunia udah serasa milik berdua.”
X melanjutkan ceritanya sambil menyuap makanan ke dalam mulutnya. ”Pernah juga gue melakukan kesalahan, dan sebagai balasannya gue setelah datang susah payah ke kosan dia, eh diusir dong. Gue cuma bisa pasrah. Tapi kita juga punya banyak kenangan indah. Lagu itu dan saat jalan-jalan berdua. Waktu gue beliin bunga mawar buat dia. Waktu dia manja minta dipeluk. Dan masih ada pula cincin barengan kita yang sampai sekarang masih gue pake.”
“Aslinya gue tuh botty – bottom, eh semenjak gue pernah jadian ama dia gue jadi toppy alias top. Dan gue merasa nyaman dengan posisi gini. Bahkan sekarang, gue dan mantan gue itu jadi di tengah-tengah, botty ok toppy hayuk.” Bottom dan top adalah istilah yang dipakai para gay di dunia mereka, saya tidak begitu paham persisnya tapi kurang lebih posisi top sebagai pria dan bottom sebagai wanita. Sedangkan untuk istilah posisi yang tengah-tengah, X menyebutkannya tapi saya dengan bodohnya lupa.
Masih dengan kisah cintanya, X melanjutkan. “Gue dan dia waktu jadian itu emang dengan niatan untuk real commitment. Sampai suatu ketika ada temen gue yang baru balik dari Jepang terkaget-kaget waktu gue bilang kita udah jadian.” Duh X. Kayaknya ni orang engga bisa bedain kata kami dan kita. Maaf dengan komentar tidak penting saya. Mari kita lanjutkan ceritanya.
”Temen gue tanya ’Lo jadian ama dia? Kok engga keliatan sih?’ Ih, cape deh! Emang gay mesti jadi banci ya?! Apa yah? Gue sering kok kissing ama temen-temen gue yang cewe-cewe dan yang naksir gue lah, dan itu tuh engga ada rasanya aja buat gue. Seriusan. Laki kan gue?”
Lebih jauh X meneruskan ”Gue akhirnya putus ama dia. Tapi justru dengan putus ini kita makin deket. Kita lebih fun dalam menjalani hubungan, engga ada lagi cerita posesif engga penting. Yah, TTM lah. Biar gimana engga gampang kan melupakan semua memori selama 2 tahun itu?”
Lain X lain lagi dengan D. Saya bingung mau kasih dia inisial apa. D menjalin hubungan dengan seorang cowo mapan yang setia dan sayang padanya.
”Dulu laki gue itu pacaran ama cewe. Lama banget dia ngerasa ribet. Dan akhirnya setelah dia putus, dia memutuskan untuk jadian ama gue, dan kita udah jalan selama 1 tahun lebih. Tapi kita engga aneh-aneh kok. Baik laki gue dan gue sendiri berpendapat bahwa hubungan ini udah salah, kenapa engga kita coba jalani dengan baik. Laki gue bahkan suka ngingetin gue buat sholat (suatu ibadah yang dilaksanakan 5 kali dalam sehari semalam oleh umat Islam). Dia akhirnya berani meluk gue empat bulan lalu. Dan tiap dia meluk gue pasti dia bilang kalo gue engga boleh banyak cape dan diet. ‘Awas ya kamu kalo aku peluk lagi badan kamu berkurang ukurannya dari ini.’ Mana ada laki jaman sekarang yang sweet gitu ama pasangannya.”
Untuk seorang I, lain pula ceritanya. Saya dengar dari seorang temannya bahwa dulu I adalah seorang biseks. (Biseks merujuk pada seseorang yang tertarik pada kedua jenis seks. Dikutip dari sexual orientation – girlsmagazine – OLGA Issue24/II/18-31 Januari 2007). Tapi teman si I ini bilang sekarang ini I memutuskan untuk total menjadi seorang gay tulen.
Dan untuk melengkapi perjalanan kisah para gay, ada cerita cinta terakhir dari seorang P. Dia menjadi seorang gay dari umur 5 tahun. Walau saya sempat bingung, emang bisa ya umur segitu udah ada rasa suka. Perasaan dulu saya waktu umur 5 tahun masih ingusan dan hobinya nangis dan engga ngerti apa-apa.
P bilang ada peran ayah dan om-nya dalam terciptanya keadaan ini semua. Entahlah, saya pun tidak mengerti. Yang saya tahu dari novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana, seseorang menjadi gay bisa karena ketidakmampuan keluarga untuk menerima dirinya utuh dengan segala kekurangannya dan bisa juga karena tidak adanya figur seorang ayah dalam fase kehidupan seorang anak laki-laki pada usia imitasi (fase di mana ada peniruan terhadap orang tua dengan jenis kelamin yang sama – saya lupa sumber untuk penjelasan ini). Kata novel ini pula jenis gay yang disebutkan kedua adalah orang yang mengubah tokoh gay pertama karena si kedua ini mau menerima segala kekuatan dan kelemahan si orang pertama.
Kehidupan P menjadi seorang gay akhirnya ketahuan oleh kedua orangtuanya. ”Bonyok gue udah pada wellcome, tapi terus nenek gue collaps (P bilang neneknya itu masuk rumah sakit, entah apanya yang kumat) pas ini berita bocor kedengeran ama doi. Jadi gue sekarang ini memutuskan mencoba untuk kembali menjadi straight. Pelan-pelan lah pastinya.” Straight yang dalam bahasa indonesia harfiah berarti lurus adalah maksud P untuk menjelaskan niatnya kembali menyukai lawan jenis – dalam hal ini perempuan. Meskipun begitu, kebiasaan flamboyannya masih suka muncul.
Kenapa X bilang ingin namanya dirahasiakan? Saya pikir wajar. Tidak semua orang bisa open minded untuk menerima keadaan X dan kaumnya. Dan jika ada yang seperti T, ingin berubah, apakah ada pula penerimaan dari orang-orang yang terlanjur memandang sebelah mata kaum seperti T ini. Saya pribadi menerima mereka apa adanya, walau tetap saja saya tidak setuju dengan perbuatan mereka. Sebuah penyimpangan seksual. Dan mereka salah.
Karen Gurney dan Eithne Mills, pada Deakin University Law School menyebut kalau penggolongan Gender Identity Disorder (GID) dalam DSM-IV (Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder) yang dalam hal ini memasukkan transeksual (Seseorang yang punya keinginan untuk tetap dan terus menerus atas perubahan seks secara medis, operatif dan sah sampai memungkinkan mereka untuk hidup sebagai anggota gender kebalikan – opposite seks – dengan gender yang mereka miliki saat itu. Secara emosional, mereka benci alat kelamin yang menempel pada tubuhnya atau payudara yang menonjol dan selalu berusaha menutupinya) dalam golongan psikopath, dibantah! Artinya transeksual bukan psikopath. Bahkan APA (American Psychology Association) menyebutkan kalau LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transeksual) bukan suatu penyakit mental. (dikutip dari sexual orientation – girlsmagazine – OLGA Issue24/II/18-31 Januari 2007).
Sebenarnya, mereka tidak pernah ingin disebut atau dilahirkan sebagai seorang lesbi, gay, transgender – orang sering menyebut waria – atau apapun. Semua itu cuma istilah yang dilahirkan oleh masyarakat untuk membuat mereka atau bahkan merasa ’berbeda’ dari yang lainnya. Adilkah ini? (dikutip dari sexual orientation – girlsmagazine – OLGA Issue24/II/18-31 Januari 2007).
Lebih jauh, P berpendapat bahwa sebenarnya setiap jenis kelamin memiliki potensi untuk bisa menyukai jenis kelamin yang sama. Untuk pernyataan P saya jadi ingat magnet. Yang namanya magnet pasti punya dua kutub, selatan dan utara. Dan kalau itu kutub selatan berdekatan dengan kutub selatan lagi, maka akan terjadi tolak menolak. Atau seperti yang terjadi pada peristiwa tomat pecah setelah direndam cukup lama dalam air. Pada peristiwa itu terjadi tekanan osmosis untuk mencapai kesetimbangan, yaitu air menembus kulit tomat masuk dan mempengaruhi kandungan air dalam tomat. Kandungan air dalam tomat tentunya lebih rendah daripada air biasa yang merendam tomat itu. Artinya apa, bahkan magnet dan air pun mengikuti hukum alam. Magnet akan menarik magnet lain yang kutubnya berlawanan dan air yang merendam tomat akan tertarik untuk menembus kulit tomat yang kandungan airnya lebih sedikit. Tarik menarik ini semua serba berlawanan. Tapi kalau urusannya sudah menyangkut hati dan perasaan, masak iya mau disamakan dengan magnet atau air si tomat?
Memang – sekali lagi saya bilang – X, D, I, P atau siapa pun mereka melakukan perbuatan yang tidak benar. Tapi saya pikir, setidaknya mereka tidak merugikan orang lain. Daripada mereka yang duduk di pemerintahan sana, sibuk dengan uang rakyat – utang negara makin lama bukannya makin berkurang kok ya malah nambah buanyak. X, D, I, dan P cuma mencari cinta sejati mereka dalam hubungannya dengan sesama manusia, dan mereka pun bahkan siap untuk memberikan ketulusan cinta mereka. Seperti kata X ”Gue mau cari lagi real commitment gue yang lain. Tapi dunia kayak gini – dunia gay, keterangan saya si penulis – kan susah. Gue juga ada keinginan untuk berubah. Tapi nanti deh.”

Bukankah mencintai dan dicintai adalah hak setiap orang?

2 Comments:

Blogger Unknown said...

Bosen main poker online hanya bisa di komputer/laptop doang ????
Ga usah takut , sekarang sudah ada solusinya
--- telah hadir ---
--- poker online aman terpercaya ---
--- depo wd ringan , wow banget kan hanya 25ribu ---
--- bisa di akses melalui ipad / iphone maupun android ---
--- support 5 bank lokal(bca bri bni mandiri danamon) ---
--- proses depo wd hanya 2-3 menit ---
--- yang jelas aman terpercaya dong ---
--- ayo gabung bersama legoqq
--- dilayani oleh cs cs kami yang pastinya oke oke dan profesional serta ramah ---
--->>>kepuasan dan kenyamanan anda prioritas kami<<<---
>>> contact person for more information <<<
>> pin bbm : 2a4ef928 <<
>> yahoo ! Messenger : Cs.legoqq.com <<
>> website : www.legoqq.com <<
cs kami setia melayani para konsumen 1x24jam (non stop 24jam)
mari rasakan bermain poker online yang aman dan terpercaya serta terbesar se indonesia !!!!

2/27/2015 4:55 am  
Blogger mandiri said...

Halo semuanya pecinta Poker Online & Domino Online Se-Indonesia
Ayo segera bergabung dan mendaftar di MandiriQQ
Sekarang MandiriQQ hadir dengan banyak kelebihan!

Nikmati kelebihan-kelebihan bermain bersama kami di MandiriQQ:
- Bonus Turnover Paling BESAR!! 0.5% Setiap Minggunya
- Bonus Referral TerBANYAK!! 20% Garansi Seumur Hidup
- Proses Deposit & Withdraw Paling Cepat
- Menyediakan 5 Bank Untuk Mempermudah Transaksi
- Semua Bank ONLINE 24 JAM!! (Kecuali BCA)
- Minimal Deposit Yang Minim Rp 20rb
- Minimal Withdraw Rp 50rb

Terdapat Berbagai Permainan Seru Yang di Sediakan MandiriQQ
- PLAY POKER
- PLAY BANDAR POKER
- PLAY ADU Q
- PLAY BANDAR Q
- PLAY CAPSA SUSUN
- PLAY DOMINO QQ
- PLAY BANDAR SAKONG (PERMAINAN TERBARU!)
- FISH HUNTER
- SABUNG AYAM ONLINE

Segeralah Bergabung Bersama Kami di MandiriQQ
Nikmatilah Berbagai Keunggulan dan Keuntungan Yang Bisa Kalian Dapatkan di MandiriQQ
Total Bonus JACKPOT Senilai Rp. 1.000.000.000

Untuk Info Lebih Lanjut Kunjungi Website Kami www.MandiriQQ.com
BBM : 2BE2B4BA
Twitter : mandiriqq
Facebook : mandiriqq@yahoo.com
Yahoo : mandiriqq@yahoo.com
Phone : +85585796383
Skype : mandiriqq
Wechat : MandiriQQ

3/03/2017 8:12 pm  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home