Friday, 29 June 2007

JATINANGOR in MEMORIAL

hari ini rabu,27juni2007.sehari ini aku melakukan hal hebat, nguji sampel.juara deh gue, beneran ngurusin skripsi gue.trus nyogok dinchews dengan makan sore bareng (baca:traktir-red), seorang sahabat yang sudah mendahuluiku lulus dengan hina.lalu berputar nyari kosan.
selama ini aku menjadi anak kos di jatinangor, sebuah kawasan pendidikan yang sumpek dengan mahasiswa yang berjubel. dan aku tadi uji sampel ke bandung, ke LIPI dan kampus UPI. orang UPI sempet nyeletuk gini"emang alat2di UNPAD kenapa?". waduh, semena-mena deh...tapi iya juga sih. kalah gitu kampusku dan kampus ituh...maabh, bawa-bawa merk...jadi, sambil jalan-jalan sore aku berburu kosan dengan dinchews (secara udah gue sogok lu ya jo?).
sampai di kosan aku ngejanteng di depan tipi. ngerti ngejanteng? ngejanteng adalah nongkrong nonton tipi. setelah itu aku mulai memanfaatkan tarif seluler muree tengah malam yang suka dihina iklan tipi dengan "nelpon siapa tengah malam?".siyal, secara itu pan nomer para seniman yang suka muncul ide di tengah malam. aku telpon nomer arca gunung, engga aktip. higs, apa dia ganti nomer? sibuk kali dia ngurus 'istrinya' dari nun jauh di sulawesi sono. terus jadi SMS-an dengan dinchews dan idjo. dan akhirnya nelpon sabam.
sedikit kaget. aku sedang ingin tertawa dan menggila. dan aku bercerita. tapi sabam bilang dia sedang 'gag-mud-menggila' yang aku bahasakan ke idjo dan dinchews sebagai 'lagi-mood-serius'.akhirnya telpun terputus karena batre HaPe gue nan idiot!!! jadinya aku SMS sabam sebagai penutup. aku bilang padanya bahwa aku punya seorang teman yang seperti dia, sebutlah dia tuan-edan, tapi karena sabam bilang dia sedang serius aku bersyukur bahwa dia (sabam) baik-baik aja. entah ada apa dengan tuan-edan. yang aku tau dia telah edan terlalu jauh, melampaui dugaanku dan mungkin beberapa orang lain yang kenal dengan tuan-edan. jadi aku bilang dinchews dalam SMS kalu aku sayang sabam (mendapati kenyataan bahwa dia bisa serius...bikin shock aje lu marcuzzz!!!),najez bangeud dah tu... sementara itu aku juga SMS-an dengan idjo. dia ternyata sedang ada di rumahnya nun jauh di pinggir barat pulau jawa. aku dan idjo sudah mulai sibuk masing-masing, demi mengejar PR kami yang tertunda, yaitu menjadi sarjana. baru inget sabam bilang udah sampe bab 4, lha gue?
masuk kamar udah jam 12 liwat. malam lagi tidur gue, kesiangan lagi bangun gue, liwat lagi subuh gue. pantes lo kurang banyak berdoa!!!
liat sekeliling kosan. liliput minep di bandung (secara gue masih kosan di jatinangor), kamar dinyo masiy digembok, dan kamar ibu bawel gag ada tanda-tanda kehidupan walau lampu kamar menyala. mendadak sedih, sepi, dan sendiri.
dinchews tanya sebenernya siapa cowoku, aku harus sebut sebuah nama. masa iya aku mesti bilang arca gunung atau sabam? mereka sih yang ada di pikiranku saat tadi. jadi aku bilang aja cowo-ganteng. secara dinchews naksir cowo-ganteng. bunuh-bunuhan deh kita bisa-bisa...tapi tadi sih aku SMS dinchews bahwa dia harus berjuang demi cowo-ganteng, dengan menjadi pelabuhan akhir yang nyaman dan membuat dia aman...halah, kayak iklan ajee...
dan jadi inget. tadi sabam juga bilang kalu aku seharusnya butuh seorang pria biar gag gila. inget dulu ifri juga pernah bilang gitu, 'ko desperado banget, Nda? mangkanya cepet punya pacar dunk...' dan saat arca gunung SMS pas nomer dia masih aktip 'ya udah, kmrn suntuk, serasa banyak beban yang ga kuat dipendem', aku sempat berpikir bahwa 'kenapa dia malah cari gue, kenapa engga cari bininye aje?'
akhirnya aku memutuskan akan menjadi bahu untuknya bersandar dan melepaskan beban itu agar tidak terpendam menjadi jerawat. sabam, ifri, dan arca gunung adalah teman-teman gue. tuan-edan juga. oia, lupa bilang ya? tuan-edan itu bi alias biseksual. karena justru tuan-edan mendukungku sepenuhnya, dengan jalan yang kupilih. kalimat yang telah kuucapkan pada ibu-bawel 'gue pengen mengubah frustasi jadi prestasi' dan aku memutuskan dengan memulainya lewat diri sendiri. dan aku sayang ifri, sabam, arca gunung, dan tuan edan.
ternyata, seorang aku bisa jatuh cinta kembali. cinta yang semoga tanpa pamrih dan asa untuk kembali.
ya, dan aku merasa begitu sendiri. inget di jalan ke kosan ketemu bubuy dan kru plamboyan-rent. aku ingat, bahwa aku memiliki begitu banyak warna di jatinangor ini. dan aku yakin akan merindukan jatinangor. bubuy&kru plamboyan, target-net dan para kru target. dua tempat nongkrong aku selama ini, berbagi ide dan kisah.
mungkin ketika aku mulai kosan di bandung (secara udah woro-woro mao pindahan, eh si kosan baru teh ya belom nemu juga...tengsin amat gue...) aku akan merindukan banyak hal di sini. kayak perasaan sekarang engga ada liliput, dinyo, ibu-bawel. warnet target dan isinyah juga orang-orangnya, hal yang sama untuk rental kompi plamboyan...
"aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta kepadaku... beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasa..." penggalan lirik lagu Dewa ini membuatku berpikir. ya, aku semakin banyak berpikir dalam kesendirianku. (biasa deh, autis gue mulai kumat...)bukankah penggalan lirik itu menandakan sebuah pamrih. asa yang tidak tulus. pengharapan balas untuk sebuah perbuatan. dan aku sedang belajar untuk tidak begitu. so clicheque - klise banget, so last year - basi deh tu... but hey, it works. at least, for me.
berbuat tanpa merasa pahlawan. membebaskan diri dari keinginan untuk memiliki, agar dapat bebas dari belenggu jiwa...
dan jatinangor, mungkin aku akan merindukan masa-masa yang terlewatkan tanpa berucap syukur. adalah sulit melewati masa berat dan menyakitkan dan sedih dan kecewa dan putus asa dan patah hati dan takut dan terpuruk - dengan rasa syukur mengiringi. mungkin aku hanya menyesali rasa syukur yang terlambat. untuk semua warna yang kualami di jatinangor....
dan jatinangor... pada usia menjelang dua-dua... duka, luka, kecewa, dan tawa dan gembira... semua rasa segala warna. jatinangor memberiku semua warna dan semua rasa itu...
dan aku senang sendiri... membuatku bebas dengan pikiranku (secara anak autis gitu...)

kamar kosan
02.59 a.m.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home