Saturday 24 March 2007

Terimakasih...

Dear diary. Hari ini selasa 20 Maret 2007. Mulai deh, bengong itu kadang bisa manfaat bisa juga ganggu. Malam hari di kosan setelah padatnya aktivitas di siang hari. Lelah mengundang kesedihan. Apa pula yang sedang aku sedihkan?
Entah kenapa hari ini, malam ini, gue nangis. Seperti biasa. Satu-satunya hal yang membuat gue seperti cewek pada umumnya adalah gue suka dan bahkan hobi menangis.
Gue tadi lagi dengerin lagu di kompi pas kebetulan terputarlah yang melow-melow, terus sambil liat-liat poto-poto jadul (jaman dulu). Jaman MaBim pisan. Biasa ya, MaBim gitu. Mabim itu kepanjangan dari Masa Bimbingan. Waktu gue dulu nama MaBim-nya reaksi kimia. Indah untuk dikenang, haram jadah buwat dikenang. Pastinya itu jargon yang sudah melegenda! Tapi entah juga, siapa yang sebenernya mencetuskan kalimat itu pertama kali? Mendadak sedih karena sambil melihat-lihat poto itu gue jadi inget temen-temen gue yang mao pada kolokium, sibuk daftar sana-sini urus ini itu. Udah daftar kolokium di jurusan gue kimia UNPAD berarti siap-siap jadi sarjana. Tapi bukan berarti gue engga suka dengan keberhasilan mereka. Justru. Klise yah kedengerannya, tapi gue ikut seneng dong dengan kesuksesan orang-orang yang gue sayangi. Iri jelas ada, tetapi itu lebih ke arah perasaan gue yang ikut terpacu dan ingin lekas menyusul mereka mendulang sukses. Walaupun selesai kuliah bukan berarti sukses yang sesungguhnya, tetapi setidaknya satu tahapan dalam hidup yaitu melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi telah selesai dilaksanakan. Tidak semua orang beruntung bisa kuliah tho?





.

siap2 mau bunuh diri??? argh... DEPRESI AKUT STRESS TERPENDAm


putri - posted 8/3/2007
Percobaan Bunuh diri YANG TIDAK JADI KARENA harus STRIVE SURVIVE AND STRUGGLE

www.friendster.com/duniaputri

Gue sedih inget dengan semua yang udah berlalu, where the hell i’ve been through? Sedih. Yupz. Nangis dong! Dan, seperti biasa. Kalau lagi sedih, paling enak tuh minta perhatian ama cowo-cowo. Biar dipedulikan begitu. Jadi tadi gue SMS DJ-Ay(a)Z – baca d’JayAz – si makhluk narsis, dan Ochie – si botak lintas generasi – si makhluk childish. Sama-sama dengan rima S kan tuh. By the way anyway on the way bus way, pada tau istilah rima kan? Itu lho yang ada dalam puisi atawa pantun. Dan mereka balas SMS gue yang bikin spirit gue balik lagi. Sweet friends of mine, huhuhu.
Oh iya, lupa balas budi ke Dinnyo dan Liliput-kecil. Mereka adalah anak-anak kosan gue yang juga so sweet. Jadi ceritanya, pas gue lagi mellow gitu eh pada nongol tuh bocah dua. Ketangkap basah deh. Ya iya lah, orang lagi nangis juga! Buka pintu, mereka agak terkejut dengan sisa-sisa lelehan air mata di pipi gue dan mata gue yang memerah. Dan gue beneran jadi nangis lagi di bahu si Dinnyo, duh mellow bener gue?!
Eits, bukan berarti gue lupa ama temen2 gue yang lain. Ada Gigi si cintahkuwh, hehe. Bukan berarti gue homo yee! Terus ada Idjowh pastinya. Kembar siam ceunah. Terus Bebbie, always. Juga Dinchews yang selalu setia menampung gue di kamarnya yang segede alaihim.
Tapi yang engga gue sebutin bukan berarti bukan temen gue. Cuma mungkin intensitas pertemanan alias kedekatannya yang semakin berkurang. Warm dengan blognya, cinta deh baca tulisan hasil liputan reporter sableng Si_Waremz. Pokoknya semua anak Kimia 2002 baik yang masih atau yang sudah mendahului – eksist or not. Maksudnya mendahului? Ya udah lulus atau belum kayak gue gitu. I miss all the moment guys. Plus buat teman lintas generasi, Lusieztah my sista. Dan teman-teman lintas generasi lainnya, atas dan bawah. Termasuk teman-teman lintas alam, beda jurusan fakultas dan universitas.
Juga buat teman-teman gue dari masa silam. Nink, Gayuh, mba In. Juga seisi genk 1.8 dan pasukan huru-hara dari 2.5 dan pastinya gerombolan 3ipa3. Dan Rekha the sexy girl, sirik gue ama bodi die... dan Sabam_Gelebug dan IfriT da DeviLLe. Juga rekan baru gue yaitu Ucup a.k.a. Abi alias lagi tjhoepy_riweuh. Andi? Ah, dia mah udah jadi adek gue. Jadi bukan kategori temen lagi. Semakin mundur ke SMP. Lalu ke SD. Lalu TK. Termasuk engga ya teman-teman di RS tempat gue lahir? Dan teman-teman dari masa yang akan datang.
Untuk temen-temen kosan gue dari jaman awal sampai dengan sekarang. Firah si ibu bawel. Wince Nurfie Dewo Wiwita Donna, termasuk ibu Santi. Teh Aul yang maniak bola. Adek Tantri dan Adek Rista, mba Wati yang saingan dugem’s songs with me in da kosan. Gila bareng di kosan. Walaupun kadang suka pengen hidup di kosan campur biar bisa ngecengin cowo-cowo (teuteuph ya???), but it’s really fun to be a girl guys! Senangnya diriku. Jadi cewe itu menyenangkan. Sedikit berbelok tema, tak apa lah. Walaupun awal tulisan ini dibuat karena gue nangis.
Buat temen-temen gue yang engga kesebut namanya, maapin. Bukannya pilih kasih. Protes ajah yah... Untuk kalian semua yang kusayangi.
Dan aku pun menangis lagi. Bukan aku ingin kalian semua mempedulikanku wahai teman-temanku. Aku ingin minta maaf jika aku justru tidak ada di saat ada di antara kalian yang membutuhkan seseorang, dan aku bisa menjadi seseorang itu. Aku menangis dalam haru dan suka cita. Aku harap kalian membaca tulisanku ini. Aku sangat ingin berterimakasih pada kalian, jika aku selama ini lupa berterimakasih. Terimakasih kalian telah menjadi teman-temanku. Menjadi bagian dari hidupku. Terimakasih Tuhan, KAU mengenalkanku pada mereka – teman-temanku. Tolong jaga mereka Tuhan. Ku kembalikan mereka pada-MU Sang Pemilik Semesta Raya. Terimakasih.
Tertanda : Herlinda Putri
www.duniaputri.blogspot.com
www.putri-indonesia.blogs.friendster.com

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home