Sunday, 8 April 2007

SMS, eh Pesan Dari Surga - Kenapa Neraka tidak?

Ituh pelem oks juga. Walau cenah mah tetap sajah kurang begitu diminati. Jadi, apa esensi film ituh?
Begini. Film itu mengandung pesan moral bahwa sedia payung sebelum hujan. Bahwa, penyesalan selalu datang di akhir dan keterlambatan tiada guna disesali. Serta bahwa sebaiknya sebagai manusia beradab, mempercayai Tuhan masing-masing dangan beribadah menurut tata cara yang diyakini dan dianutnya.
Saya lantas teringat tata cara kelulusan di Universitas negeri tempat saya masih berstatus mahasiswa saat ini (semoga lekas lulus, amin...). Kenapa masih juga dipermasalahkan bahwa foto untuk ijazah dkk mesti menampakkan kuping, dan wanita-wanita berkerudung atau berhijab atau apapun istilahnya HARUS membuat surat pernyataan bermaterai agar mereka tidak perlu memperlihatkan kupingnya. Hah? ada apa ini? Apakah dengan terlihatnya kuping dalam foto ada JAMINAN DIA BISA MENDENGAR KELAK? Mendengar pesan dari surga dan membawanya ke neraka? Mendengar rintihan permintaan tolong? Apa esensi foto ijasah dengan kuping yang musti kelihatan dan FUNGSI KUPING sebagai alat dengar?












.

QMiA ---> S.Si + StReSS ---> reduksi StReSS dg HEDON + PARTY = QmiA (S.Si) MAHAL


gambar ini dapat diakses di www.friendster.com/duniaputri


Sebagai penutup, saya hanya ingin menginformasikan bahwa film Pesan Dari Surga saya tonton dalam versi VCD Asli, walaupun tidak di bioskop. Kenapa? Karena saya berkeinginan untuk menjadi masyarakat yang sadar akan apresiasi terhadap hak-cipta dan turut mendukung kemajuan Film Indonesia. Sejauh apa turut serta masyarakat dalam mendukung perfilman Indonesia? Dengan menonton film-film tersebut asli.


Mari, kita dukung kemajuan Film Indonesia. jika bukan kita yang menghargai film negeri kita sendiri, siapa lagi?

Wit Love n honor to : Nia Dinata, Mira Lesmana, Riri Riza, Monty Tiwa, Thomas Nawilis, dsb. Hope one day, i'll be part of the team. Amin ya Rabb...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home