Merayakan Waisak
Kemarin, tanggal 9 Mei 2009 adalah Hari Ibadah Umat Budha Dharma. Merayakan Waisak, demi beroleh (semacam)pencerahan-batin menuju Bodhisattva...
Dan yah, ingat karma. lantas saya ingat microblogging. Hohoho...
Tetapi, bisa jadi itu - si karma - adalah bukti nyata aplikasi peribahasa : Siapa menanam angin, dia menuai badai. Heuleuh...
Huff, hari-hari berlalu. Dan terus berlalu... Setidaknya, saya masih bernapas sembari menggerakan otak dan hati untuk bekerja. Jadi, agar tidak sia-sia saya bernapas. Menjadi barang kodian? Mending gak usah diberi napas ajah sekalian... (ini kalimah pernah saya gunakan untuk mengomentari dengan sadis sebuah hasta karya idiot dari orang yang tidak kalah idiot di sebuah jejaring so(k)sial yang berlandaskan tulis-menulis - mayan lah, daripada nyoret-nyoret tembok hahay... *suara tertawa ala Benge, hahay*)
Dan yah, ingat karma. lantas saya ingat microblogging. Hohoho...
Tetapi, bisa jadi itu - si karma - adalah bukti nyata aplikasi peribahasa : Siapa menanam angin, dia menuai badai. Heuleuh...
Huff, hari-hari berlalu. Dan terus berlalu... Setidaknya, saya masih bernapas sembari menggerakan otak dan hati untuk bekerja. Jadi, agar tidak sia-sia saya bernapas. Menjadi barang kodian? Mending gak usah diberi napas ajah sekalian... (ini kalimah pernah saya gunakan untuk mengomentari dengan sadis sebuah hasta karya idiot dari orang yang tidak kalah idiot di sebuah jejaring so(k)sial yang berlandaskan tulis-menulis - mayan lah, daripada nyoret-nyoret tembok hahay... *suara tertawa ala Benge, hahay*)
3 Comments:
iyah, saya sekarang percaya dengan karma
woow, masa siiih? apakah kamu pelaku 'plurek' juga? hahak...
This comment has been removed by the author.
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home