Saturday 13 June 2020

Kala Dia Menghilang

(Usaha Keduabelas, Bercerita sih Kesebelas) edisi: bermain dialog

 

 

“Halo…”

“Heeeeey…”

“Itu beneran?”

“Busat, maen sosor aja. Kenapa bohongan?”

“Lhah, nanya ini.”

“Beneran.”

“Bener?”

“Iyaaaaaa.”

“Terus?”

“Kayaknya bener.”

“Lhaaaaa, kok bisa?”

“Coba deh, perhatiin di medsosnya.”

“Bentar…. Oia, sudah tak lagi saling mengikuti. Tak lagi saling terhubung.”

“Kenapa dia ya?”

“Mudah-mudahan sih, aman-aman aja.”

“LHAH IYA, BENERAN.”

”Gimana-gimana?”

“Dibajak, akunnya. Sama bapaknya si bayik. Resek, yak! Teruuuuus, emang bener loch.”

“Kok tau?”

“Ya kan semalam itu panjang umur banget, tiba-tiba dia WhatsApp.”

“Trus, trus?”

“Ketemuanlaaaaaaah. Tadi. Lalu… kurang lebih, demikian.”

“Gilak, yah…”

“Ya, gapapa deh. Udah mengajukan gugatan ini. Tinggal prosesnya sih.”

”Apanya?”

“Ya, emang prosesnya lama. Kalau nggak gitu nanti pada gampang kawin-cerai dong, sudahlah ini seribet itu, masih pada adaaaaaa aja.”

“Trus?”

“Ya, gitu. Cape, anjir. Seharian tadi ketemuan. Dia sibuk buang sampah. HAHAHAHA. Ya gapapa juga sih.”

“Iya nih, sayang… jauh…”

“Gapapa, laaaaah. Tenang saja. Namanya usaha, sih. Sebisanya ajalaaaaaa.”

 

 

=== Kala Langit Malam Cerah Penuh Bintang,

menuju pergantian tanggal,

12 ke 13 Juni, 2020 ===

Labels: , , , ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home