Monday 23 February 2009

Einstein di Mata Saya

Kutipan-kutipan oleh Albert Einstein :
  • Ide yang pada awalnya tidak kelihatan gila, tidak membawa harapan.
  • Hanya ada dua cara untuk menjalani hidupmu. Yang satu adalah dengan cara seakan-akan tidak ada keajaiban dalam apapun. Yang satu lagi adalah dengan cara seakan-akan setiap hal adalah keajaiban.
  • Makhluk yang lahir di tengah-tengah sekawanan banteng harus bersyukur jika tidak terinjak-injak sebelum waktunya.
  • Jika A = sukses, maka formulanya adalah A = x + y + z. x adalah bekerja. y adalah bermain. z jangan buka mulut.
  • Kalau tidak didasari oleh hukum yang di belakangnya didukung oleh kekuatan dan semangat keagamaan sangatlah sulit menggalang perdamaian.
  • Segala sesuatu ditentukan, awal maupun akhirnya oleh kekuatan-kekuatan yang tidak dapat kita kendalikan. Itu ditentukan untuk serangga, seperti juga untuk binatang. Manusia, sayuran, atau debu kosmik, kita semua menari mengikuti nada yang misterius, yang dilagukan dari suatu jarak tertentu oleh seorang pemain yang tak terlihat.

Yang saya sukai adalah fakta-fakta di bawah ini.
Penjelasan Albert Einstein : "Rasa Hormat yang membabi-buta terhadap orang yang berkuasa adalah musuh terbesar kebenaran".
(mungkin) perkataan Albert Einstein yang paling baik : "Hanya hidup yang ditujukan untuk orang lain itu yang disebut hidup berharga".
Teman Albert Einstein berkomentar tentangnya : "Dia adalah orang paling merdeka yang saya tahu, meski bukan suami dan ayah terbaik".

Diambil dari buku "Siapakah Albert Einstein?" oleh Jess Brailer, dan penerjemah : Ellen Sirait.
Cetakan kedua : November 2004, penerbit Grasindo.


Setelah waktu bersekolah saya berlalu, dan saya telah mengalami apa yang dinamakan kenyataan hidup, saya memutuskan akan tetap menyukai fisika dan menyukai falsafah yang mengalir dalam jiwa Einstein.

Inilah apa yang dinamakan, cinta tak harus memiliki. Saya ternyata suka fisika,,, jauuuh sebelum menyadari apa itu fisika? (Lhoh, terdengar seperti lagu : I knew I loved U before I met U... hahaha!) Apa daya, saya harus menjalani kenyataan hidup mengikuti hukum evolusi - di mana yang lemah akan tersingkir, begitu pula kisah cinta saya dan fisika. Rupanya kapasitas otak saya tidak cukup kuat dipakai berjibaku dengan matematika.

2 Comments:

Blogger bungabambu said...

This comment has been removed by the author.

2/25/2009 3:46 am  
Blogger bungabambu said...

hukum evolusi berlaku tanpa peduli.
manusia melawannya justru dengan kepedulian.
Einstein menemukan itu dalam fisika...

2/25/2009 3:55 am  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home