Tuesday 16 October 2007

Get Married

A Film by Hanung Bramantyo. Hasil dari PH Starvision.

Pemain:
Ringgo Agus Rahman, Desta 'clubeighties',dan Aming - sebagai sahabat-sahabat maemunah (diperankan oleh nirina zubir).
Richard Kevin sebagai Rendi, suami mae (pada akhirnya).

My point of view:
  • Bentuk lain cindrella-syndrome. Mae sebagai cewe miskin (sarjana pengangguran dari kampung) akhirnya menikah dengan Rendi (cowo tajir anak kompleks).
  • Kalu cantik dan tampan mah, yaa... Relatip ateuh...
  • Dikemas dalam bentuk komedi-romantis-komedi, dengan happy-ending. Selain Maemun, ketiga sahabat cowoknya itu menikah juga pada akhirnya.
  • Ketiga sahabat rupanya ada rasa pada si maemun. Suatu bentuk lain dari Witing Tresno Jalaran Soko Kulino, perasaan suka yang muncul karena telah terbiasa. Tapi berhubung ini pelem kocak mampus, jadi kesukaan tiga sahabat terhadap maemun ini sebagai pelengkap kekonyolan (dengan adegan haru yang bikin saya senyum simpul).
  • Bentuk sindiran halus digambarkan dalam tawuran antara gang-kampung VS genk-kompleks. kurang lebih terdengar pada kalimat "Cara Indonesia, ya begini..." dalam scene TAWURAN.
  • Kekocakan terkesan alami. Konyol yang tidak norak.
  • Alur masuk akal, dan benang-merah cerita terjaga.
  • Tiap pemain tampaknya mengerahkan kemampuan akting dengan maksimal.
DAN SATU HAL. Kenapa 'teuteup' - cewe yang belum menikah identik dengan beban orangtua? Ah, biarlah. Lha wong itu kok yang jadi awal mula cerita.
Selebihnya, keren mampus.
Secara ya bo, Nirina Zubir keren jadi cewe tomboi. Dasarnya Nirina juga cantik, yaa teuteup cantik. Artis Cewe Indo yang gue suka, coz keren abez!!! Dan karena gue suka Ringgo&Desta, yaa makin cinta ma pelem ini. *mulai subyektip deh, penilaiannya. heuheu*
A must see film. Very Well Recomemnded ;p

Labels:

Friday 5 October 2007

resensi novel: Travelers' Tale

Maha Proyek empat PENULIS - Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidajat, Ninit Yunita

(TRAVELING-nyah itu lhoh cuyyy *sigh,,, sob sob sob - suara haru biru dalam hati gua...*)

menurut gua, moral of the story ceceritaan ini yaitu sbb:
1. be honest to yourself - jujur pada diri sendiri.
kalo suka yaa bilang daripada dipendem-GILA mpe berabad-abad (hiperbokis). yaa tapi engga tiap suka bilang. suka yang beneran gituuu. real-chemistry.
2. kenapa sih, keknyah emang udah HUKUM ALAM (bukan adik vety vera lhoh yaa) bahwa cewe sebaiknya bersama dengan orang yang mencintainya. kalu terjadi hal sebaliknya sih biasanya engga disarankan, atau malah engga dibahas aja gitu. dan gue percaya aja gitu mengingat sejarah tante gue sendiri (upss, rahasia keluarga ;p) yang dikomentari penuh sayang dan penyesalan "tante sih CINTA MAMPUS ama si Oom" - tapi Oom gue juga geblek sih SARAP-MAMPUS. lhah??? koQ jadi ngina-ngina keluarga sendiri?)
3. hubungan sepasang insan beda gender (kalu sama mah ateuh homoseksual echeu ;p) yang berbeda agama itu SO COMPLICATED. not to mention celebrities love life lhoh yaa. jadi inget temen (beb, ur story is so... eniwey i aint no retno and so neither u aint farah heuheu)
4. YANG MAHA PENTING
TRAVELING ALL AROUND the WORLD - ASIK MAMPUS KEKNYAH. dududu secara gue kayak retno gitu pan engga pernah keluar pulo jawa apalagi keluar indonesia. God Damn sh*T - upss. mumma i want it. my trippin'-wishes for the Godness Sake!!!
TETAPI ANEHNYA... secara ajah gitu udah mengelilingi nyaris separuh dunia, koQ bisa-bisanya FENOMENA DUNIA SEMPIT terjadi? arghhh... MISTERI...

MOST OF ALL adalah: Mereka udah KEREN mampus aja gitu usaha bikin itu buku. secara gue? BELOM ada cing... (menanggapi komentar dari seorang teman, katakanlah Tata, yang menurunkan euforia gua setelah membaca ini nophel)

www.friendster.com/duniaputri

mizz_poe@yahoo.com.au

Labels:

Waktunya Menikah (haahh???)

Entah gimana caranya, saya jadi SMS-an ama seorang teman. Mari kita sebut dia Madame untuk mencegah tereksposnya nama dia dengan cuma-cuma. Yang ada malah saya suruh bayar royalti ke dia ;p

Jadi, Madame ini terkejut mendapati hobi-hobi saya akhir-akhir ini. Sebenarnya buka hobi. Hanya aktivitas yang menurut madame 'engga-gue-banggeut' dan inilah beberapa hal itu:

1. jadi baby-sitter
Aslinya gue emang ngasuh bocah - mengutip istilah Madame. Adalah ade gue gilung si amank-toa yang baru berumur 16 tahun dan sudah kuliah. temen-temennya ternyata banyak yang akselerasi juga. sedikit menyimpang dari topik, keknyah emang yang akselerasi itu nalarnya engga ikut melesat maju kayak kemampuan otaknya. hah, korban keinginan para orangtua yang gak mao kalah saing ama orangtua lain.

NB : hal ini sudah di bahas dalam blog saya berjudul parasit lajang setengah sehat

2. memasak
Gila aja kan? gue gitu? blanja ke pasar simpang DAGO dah gitu masak. yg tolol tu pernah ktika gue bangun udah adzan subuh. jadilah gue dihujat anak-anak dan sebagai gantinyah gue kasih sogokan denda berupa brownis tutty-fruty. tapi yang engga kalah tolol adalah pagi ini.
(yaitu kamis, 4 sept 2007 - pas bangeud ade gue yang ceking si orang-aneh andi ultah k-20 *gila gue beneran kayak emak-emak ngasuh anak pas blanja bareng ade ceking gue dan pas ngurusin ade endutzz gue waktu die sakit - skip this part ;p*)
anak-anak tepatnya mothies dan bibiex mehamehe nyuruh gue masak. timbang gitu tumis jamur doang. secara gue maleuz makan saur jam 1 malem. eh, dezig gue kebangun jam 5 subuh. padahal gue dah tidur di depan tipi *sigh,,, huff...*

3. belanja a.k.a. SHOPPING
ini adalah suatu ciri khas ibu-ibu jet-set. jalan dan nenteng blanjaan di tangan kanan-kiri. sebenernya emang udah lama, tapi entah kenapa makin menggila akhir-akhir ini. apalagi blanja ransum-masakan secara jadi koki dadakan. belum segila cewe-cewe kosan ini yang emang rata-rata pada hedon sih dan gila blanja. secara ya mengutip kata-kata bibiex 'iya mey, jadi aku tuh kan uda mati gaya gitu eh jadi dapet spatu ini dg 30rebu tanpa nawar di marema' dan dilanjutkan dengan tereakan histeria mayong 'wah bix, wis buat aku aja thoh yaa...diduitin deh' dan bibiex hanya menjawab 'yauda pake aja thoh mey gagpapa...'
gila kan, bener-bener indah keknyah idup jadi ibu-ibu jet set yang mati gaya diakali dengan belanja. anjrittt...


Jadi di penghujung SMS Madam bilang dilanjutkan dengan 'Gila,elo ibu-ibu jet set abez blanja truz...' lalu 'Sejak kapan lo jadi ibu RT yang baik?' dan diakhiri dengan 'kata nyokap cewe kalu udah bisa masak siap dikawinin'

loe kata sapi siap dikawinin???

apakah memang kebiasaan di indo yg menghubungkan kemampuan-memasak dan kawinan (biar bisa hajatan tanpa pesen katering gue rasa???). ataukah itu emang hanya menurut emaknye Madame?

baca versi-Inggris di A Pre Marriage Custom

kisah bego ini belom termasuk hobi baru gue ngobrol pake SMS (yang sering diistilahkan dengan BANCI ESYA)

Labels: