Thursday 24 September 2009

Perjalanan Singkat Ke Masa Silam

Ah, gwa males dah sok pasang judul bilingual. Dan gwa juga malas ngoceh lagih. Jadi, mari kite pasang poto ajah..

Bermula dari rapat 1 jam saja oleh : saya (kaos ijo) muter ala jarum jam - natnat alias mba ayu, onasis a.k.a jebot (dibaca dengan huruf E pada bebek) lalu eza-bedul, opik-ocol, dan cholil. Lhah sapa nyang moto? Imam-Mami anak'e Bu Ros. Bu Ros adalah salah seorang Guru Bahasa Inggris kami. Hwakakak! Lhoh kok saya malah ketawa?!

Mustahil Rapat Satu Jam Saja (judul rapat kami pada selasa 22 september 2009) tercapai, maka sampai jam 8 malam baru pada bubar. Itu pun dimulai sejak jam 4 sore, WIB - Waktu Indonesia Bribin, bribin artinya kira-kira up-to-us hwakakak!

Didapatlah keputusan kejelasan agenda acara untuk Rabu 23 September 2009 jam 4 sore teng, yaitu di SMU Negeri 1 Cirebon yang warnanya Ijo Segedung-gedung bused.. Taip teuteup bo ada-ada aja yang ngaret. Mangkannya yang datang awal pada pesen T4 Karoke dulu wat edisi bonus malemnya. Ini dia :
1. poto angkatan 2002
(di mana ada seorang yang mirip dengan yang Oksigen Saya, pose berdiri paling tengah. mampus lhoh ga keliatan )

2. mangan Sega Jamblang (makan Nasi Jamblang)
3. anak lelakiku Rio
(ngarep! aslinya anak Bu Ike El, namanya Zaki - digendong Tante Putri)

4. berakhirlah kami di Inule-Piztah (biar ga disangka iklan) n karokean basamo..
ajip, itu gue norak-norak bergembira ama Na (pasang maik deket congor)
5. bogem - bola dugem - di itu T4 Karoke


Nah nah nah, gitu deh kira-kira. Dan saya ngakak beurad ingat perkataan Juno Fox alias Bang Goen yang sekarang sud jadi Artis Ibukota, "iki Smunsa wis ganti nama tah dadi No Smoking Area?" kempluuud..!!! (translation : "did our school - SMU N 1 - change the name with No Smoking Area?" stupidoooo Bang Boen a.k.a. Juno Fox)


Nah, gambar di bawah ini adalah isun (isun = I) Neng-Kodok n Mba Ayu. Hitungan mundur ke belakang. Ya iyaaa laaah ibuuu, mundur mah ke belakang! Lihatlah betapa kostum Neng Kodok adalah Kostum Kerjanya. Damn! She's another lucky employee! She works in Bali, has great anthusiasm in travel and photography. And she lives near that location of Ubud Bali & Readers Festival. Baiklah, Neng Kodok. Kamu akan menyesal sud teken kontrak dua taon di sono (kayak isun gen wis jeh - like I did too, I signed the contract allready. sigh..) sebab berarti kamu akan siap menampung saya jika saya nyasar ke sonoh! Huhuy, ngarep! Tak apeu ngarep, namanya usaha!


Nah ini di bawah ini pemirso, hasil perburuan Ian tanpa Kasela. Ian sang potograper kami berhasil menemukan ini makhluk. Sampe-sampe Mba Ayu a.k.a. Natnat bertanya, apakah eh apakah ini mistiskah ini? The symbol of SMU N 1 - our beloved hi school - is OWL. And some how Ian found it and took a picture of it and,, well it's a bit mistical maybe perhaps Natnat didn't know and neither did I.


Sejujurnya, agak aneh juga kumpul-kumpul tadi malam itu. Gwa bukan orang beken di sekolah. I was not popular at high school, but I did exsist. Secara gwa ud nelen TOA dari SMU. Hancriiit! Jadi yah, konyol juga. Lucunya, di acara itu gwa nemu seorang yang kita ga saling kenal satu sama lain (mengingat murid SMU pan sealaihim gambreng banyaknya buuu...) tapi dia mirip ama LelakiBAIK?! Dheuh, buntutnya ga enak. Curhat. Ud ah, adios amigos. Astalavista beibeh!

Oia, lagu karoekan paling ajip tuh adalah : Papa gak pulang,,, beibeh..! Papa gak bawa uaang, beibeh..! Sialnya, anak-anak pada sok imut dan jaim. Kagag ade nyang bergoyang!

Labels:

Tuesday 22 September 2009

Pencerahan Batin Terhebat (My Greatest Self Inspired)

Karena abis nonton pelem yang direkomendasikan Mbak Tita (Titarubi, Tukang Patung) gue mendadak Lebai Madu (again gituuu?) dan ketika gue bilang ke Abang Tanto (Tukang Gudang) gue lagi malas ngomong, gue sekarang jadi malas pake hurup. Pake gambar ajah deh..
Poto di atas adalah pose Mbak Tita dan David. David sedang di-uninstalled. David adalah Karya Seorang Tita. Memang belum pernah ketemu muka ama dia, tapi dia itu ternyata kenal ama Mas Arif JAF (Jatiwangi Art Factory). Trims pada teknologi karya Mark Z. dan Facebook.


Pelem rekomendasi Mbak Tita berjudul He's Just Not That Into You. Membuat saya ingat saya kegila-gila ama seorang Web Developer (hiks, yaiks)

Di pelem itu saya mencitrakan diri saya sebagai Anna, oleh Scarlett Johannson. Bukan karena dia seksi cantik n sensual (produk bermutu lah pokoknya) tapi karena di akhir pelem perannya berkata gini :
You know, what I've been focusing my energy on,,, is like a self discovery, as opposed to dating. I don't know. Maybe dating's a little overrated. Good friend of mine and I are going to India for a few months. We're going on a Yoga Retret.

Hey, adakah yang sempat nge-pans dengan saya? Wah, ga ada yah? Ternyata saya ke-GR-an dangdut sajah!


Pelemnya tar aja diresensi. Soal'e JetLag, nonton ini trus Angel Demon berturut-turut. Mm, tu orang (yang saya gilai setengah waras) mpe bikin ambigram namanya sendiri. Apa? Jangan harap gue simpen sini yak hasil karyanya, tar lu orang pada tau lagih. Haha..


Gilanya gue, pas kapan tau gue kirim dia kado. Dan itu poto di atas adalah salah satunya. Padahal, gue masi belom memutuskan apakah gue akan beranak seperti pada umumnya orang-orang atau tidak.


Poto di atas adalah poto pas saya ultah saya dirayakan ama Bruer, Rektor Saung. Saung ada di dekat Istana Monyet di Plangon, jadi Saung ada di Kalijaga Cirebon. dan Plangon pernah masup eSCeTeVe kemaren, hallah penting pisan. Dirayakan dengan anak-anak monyet, begitu Bruer n saya menyebut mereka.


Omigordobella, gue baru sadar tampilan fisik gue busuk abis (hiks) - tapi kalem pemirso, kalian bisa ke TKP untuk liat Kemeriahan Ultah Saya di Saung. Binun? Klik dong bo, tautan yang gue simpen.. Just click the links I inserted here hey fellows!


Oia, kalok saya dan Bruer dan lain-lain adalah anak-anak gorila. Di Saung saya jadi English Tutor. Saya Ngiggris bukan karena kagum, tapi saya biasa adu bacot alias berantem-verbal dengan Nyonya Besar in English. Maka.. Tepatnya, mereka anak gorila. Saya Pawang Singa. Karena saya ini galak. Gitu katanya.. Sedih lagi gue.. Yeah, tearjerker rite buddy? I learn English just to get a better understanding of information and communication. As that bloody language is still the first in the whole world.. Doh! And I found that word tearjerker after watching that old-not-bad-film..


Aksi so(k)sial pernah juga saya lakukan di Mengamati Proses Belajar Mengajar di Pasar Ciroyom, Bandung. Plus menjadi sukarelawan nemeni anak-anak-Ciroyom itu Study Tour ke BonBin Bandung. Sumpah, anak-anak itu bau lem aibon dan yah bau engga bangeut lah.


Eh, padahal gue cantik kalok didempul bener-bener.. Kalian bisa liat ke Being an Art itself. Di situ saya habis jadi model amatir. Cuma dapet dua contoh hasil. Jadi nagih mengen begaye lagih. Yaiks..

Poto di atas sih, poto saya pas TK (rambut panjang) dan teman yang hilang. Nyonya Besar bilang, saya itu dekat dengan Vera. Kata Nyonya Besar lagi, itu namanya. Keliatan yak, dari kecil muka saya ud sengak. Tau sengak? Ngeselin gitu..


Nah, si Gadis Kecil Bermuka Sengak ini sekarang ud jadi Setan Cilik Nan Lucu. Silakan baca kisah konyol saya dan ayah saya di tautan di atas. Kenapa ingat ayah? Sebab saya sedang buat ini sembari ber-musik-ria dengan spiker cihuy itu Maha Prabu. Yang bass-nya berdentum-dentum dan ajip beut dah!


Dan di tahun 2011 akan sedang bersantai di gambar di bawah ini siap menjelajah Selandia Baru:
Meski pun demikian, saya di Tanah Kelahiran saya Cirebon. Selamanya saya akan menjadi Si Gadis Cirebon. Jadi ingat Berondong-Osay, kawan Ciheu (si berondong) yang pernah manggil : Mba Put Si Gadis Cirebon. Saya sendiri mencoba tetap bangga dan terlibat. dengan Cirebon. Makanya saya menjiwai Saung. Mereka telah berproses lamaaa, jauh sebelum saya.

Saya ingin tetap eksotis, seperti gambar ini (yang diambil di sini) :

Konyolnya, saya termasuk cukup anti-sosial juga. Dengan area dekat rumah saya. Dengan bahkan kerabat alias keluarga. Saya menganggap mereka hanya keluarga ayah dan ibu saya. Kenapa? Saya sendiri sedang merunut sejarahnya kok. Makanya, saya ga suka dianggap hebat. Selalu ga suka, sebab saya sejak kecil dibiasakan untuk selalu menjadi hebat. Berprestasi. Keren. Terutama, BISA DIPAMERKAN. Nyatanya, saya cuma bocah printilan, gitu kata Mbak Tita. Printilan, alias gak bisa diem. Tauk dah tu orang bahasa apaan? Sunda juga da bukan? Atau : wis adat'e (udah dari sononya, Basa Cerbon - red) bahwa saya galak dan gemar protes.


Tita orang Bandung yang sekarang idup eh tinggal di Djokdja. Apalah arti sebuah lokalitas jika tak kenal dan bahkan merasa malu dengan ke-lokal-an itu. Gitu dong, ribut perang Indo VS Malay. Capek deh! Apalagi si Setan Cilik Lucu ini, cuma baru bisa juter Pulau Jawa doang belagu. Yaiks!


Oia, lupa. Saya juga masi bego. Kata Maha Prabu dan Nyonya Besar, saya itu gak becus cari uang sendiri. Makanya, kepemilikan saya atas Sarkonah juga agak kurang direstui keluarga. Hallah, ini apa sih kayak lagi ceritain Siti Nurbaya ajee.. Uang, uang, uang. Apalagi bukan? Untuk membiayai perut saya, plus bayar tagihan ini dan itu.


Oia, ini dia gambar Sarkonah anak perempuan saya si Gitar Akustik.


Ah, Sarkonah adalah salah satu alasan bahwa saya hidup. Oia, di Saung saya menjadi jamaah idiot sebab saya bahkan buta nada (yang lainnya maen gitar dan alat musik lain kayak nyelupin kantong teh ke Bak Aer doang!) dan malas menempa jemari saya agar kebal senar besi itu. Meski awalnya, saya sempat dianjurkan agar pasang senar nilon saja. Tapi sudahlah, yang penting Cintaaaa Sarkonaaaah cuuup muaaah!


Selasa Durjana (Bloody Damn Tuesday), 3 Syawal 1430 H.
(taat sekali saya pakai kalender hijirah begitu, hahay..)

Sunday 20 September 2009

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Hari Raya yang aneh?! Yah, pada akhirnya gue mengakui gue beragama Islam meski seringnya gue mencoba Bebas Agama. Tapi, ga bisa gitu dong! Konsekuensi Logis menjadi manusia beradab dan berbudaya kan juga beragama..

Oke, lupakan tentang itu. Pokoknya, saya minta maaf pada kalian semua siapa pun di mana pun (nah lhoh, saya tak bermaksud basa-basi. serius gue..!)

Hmm, banyak perubahan terjadi. Yang bikin shok adalah kawan Ciheu dulu, si Medusa! Ia, sud berganti lalaki bo! Nah lhoh? Mam Germo juga ud ganti Target Operasi, dan si Misi Terdahulunya itu entah ke menong.

Perempuan Sendja : baru diputusin. Hwakakak! Dan, seperti halnya ia hanya menginginkan bintangnya seorang, si gue pun cuma maunya dia seorang? Siapa? LelakiBAIK dong bo! Sampe muntah, sampe yang punyanya mabok-mabok daaah! Gue belom akan Pindah Haluan. Yippe!!

Ini kenapa isinya cecintaan ga jelas?

Oke, karena gue pun shok melihat Medusa sedang asik menjahit, gue mendadak sadar. Gue ngapain aja bo?! Ajip. Ternyata baru kali ini gue bisa mengedit si BlogSepot idiot ini dan akan bangga memamerkannya pada orang-orang. Hallah, kayak selebriti aje gue?! Dan tentu saja, jari jemari gue belom sampe melepuh n sobek-sobek mangkannya aing belom gape juga ngapalkeun Konci Gitar.

Eniwey baswey, tadi abis jalan-jalan n menemukan ada Umat Bandung yang merasa malu karena doski tak bisa berboso sunda. Lhah, pa kabar gue? Orang-orang pada bisa Muisi Canggih pke html n javascript gue baruuuu bisa ngedit blog doang yak?! Ud gitu, orang-orang pada bisa Muisi dengan Bahasa Daerah, eh gue masiii Berbahasa Indonesia plus Nginggris. Ajip dah, gue emang idiot.

Oia, Saung. Huhuy. Kangeun. Tadi malem dilelepun U-u Soetimboel n ada suara Bruer n laen-laen plus katanyah katanyah ada Gitarisnya Alexa bo?! Ih penting gitu? Yah, mayan sih ada lagu yang gue suka satu. Jangan kau, jangan pernah, jangan pergi, Jangan Pernah Pergi Dariku...
Justify Full
Jadi, apa intinya? Tahun 2009 ini adalah Tahun Super aneh buat seorang saya ditinjau dari sisi Moral Batin Agama Spiritual dan Sisi Keperempuanan Seorang Saya. Hallah, ini apa sih?

Saturday 5 September 2009

Saya dan Teman-teman

Banyak kerinduan pada teman muncul saat ini. Yah, iya deh. Berlianjiwa-gw (pe kapan yak jadi oksigen yang mengalir di vena? sampe bosan sendiri gw. sesek napas ciiing. hallah..) yang bilang : "buatku, teman-teman adalah yang paling berharga!" Astagaaaa...

Oke, sebelum kalian muntah darah baca ini, mending jalan-jalan dulu ke perteman gw dan ayah yang suka saya sebut Babe Aing. Tentang gitar yang akhirnya gw beli juga, tinggal belajar pe kapaleun doang yang belom. Noh, gitarnya mengonggok di deket gw. Menatap minta diraba, hallah..

Secara abis beli gitar, gw iget ci idjo. Dan masa-masa ketika gw bu-bawel n idjo menggitar dan sampailah kami ke lagu Menangis Semalam milik Audy. Tentu idjo yang menggitar. Trus td gw SMS idjo deh. Meski, dalam beberapa hal gw n idjo ga klop, tapi dia tetap teman gw. Dan yah, sial betul gw baru punya ide menggitar sekarang..

Gw juga kangeun ama Mindut sebab ia abis nge-blog tentang anak-anak Ciheu-4A. Minimal, genk gonk Mindutz tuh aing pada kenal laaah...

Pada Bu Bawel n Liliput. Pada Neng Ui. Genk gonk Ciheu 4A. Pada semua.. Lucunya, ketika gw merasa benar bahwa gw egois, sebab gw ga mo memperumit diri sendiri, temen baru gw ci Neng Di malah baruuuu aja menghapus gw dr Fb dia. Dan lalu menambah gw balik, sembari bilang : (kira-kira sih gini) klo lu masi tetap sama, berarti kita ga cocok. Meski yah, dia emang sadar dia belum bilang kenapa dia jadi BT ma gw. Gw menganggap dia kayak ABG tersesat, lhaaah terus, gw apaan dong namanya? Arwah Gentayangan? (sialan tuh oksigen gw..)

Gw kangeuuun,,, semuanya... Dan gw sangaaat kangeun Gemblunk n Bruer. Saung. Yap, mereka kasih gw akses untuk menjadi penghuni. Gw belajar menikmati hidup. Gw belajar arti proses. Gw terbantu dengan proses pencarian kepingan diri yang berserakan (dan nyaris hilang)

Hahanjiangs, gw lagi Lebai Kampret (merujuk pada salah seorang fans, halllaaaah ke-PD-an dangdut gw..)

Gw kangeun kalian semua! Tapi, seperti biasa gw ga ngerti gimana dan untuk apa!

Gw menginginkan Perempuan Sendja gw. Ingin berbagi hasil kontemplasi terkutuk, yang melibatkan banyak faktor. Dan yang pasti, gw ingin memainkan sesuatu dengan Si Sakonah (nama gitarnya bo..) untuk itu Perempuan Sendja.



diiringi lagu : Stairway To Heaven.
malam durjana, (yang ternyata malam minggu, kagag ngeh gwa..!) 5 september 2009
  1. untuk cintaku pada teman-temanku, dengan caraku..
  2. untuk Nyonya Besar dan Babe Aing, yang kerap keliru mendapatkan teman. dan memilih menuduh gw salah berteman. i'LL fight for my friends folks..
  3. dan untuk Sarkonah, anak-perempuan gw si gitar akustik..
  4. untuk Tuhan, yang rela menentukan nasipku. sebab, seperti kukatakan pada Perempuan Sendja. sebab jika aku bisa menentukan nasipku sendiri, maka Tuhan jadi ga ada kerjaan dong? (oke, gw sangat percaya Tuhan, ternyata.. dan sedang mencoba memakai Baju Agama. alhamdulillaaah..)

Labels: